Qonita Lutfiyah Nyebur Ke Empang, Berbaur Dengan Masyarakat

Dwi Retno Sari

Depok, SatuNet.co – Tradisi yang mengakar kuat dalam budaya masyarakat Betawi kembali hadir di Depok. Ngubek Empang, bagian dari rangkaian acara Lebaran Depok, digelar di Pengasinan, Sawangan, Minggu (11/5/25), menghadirkan kegembiraan tersendiri bagi warga. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi simbol persatuan di tengah modernisasi kota.

Tiga anggota DPRD Kota Depok turut menyelami keceriaan ini. Hj. Qonita Lutfiyah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD), tampak bersemangat saat turun ke empang. Mewakili dapil Kecamatan Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung, Qonita melihat kegiatan ini sebagai cara untuk memperkuat ikatan sosial warga.

Mantap. Kita bahagia bersama dengan ngubek empang dan Lebaran Depok, menuju perubahan Depok yang lebih maju,” ujar Qonita, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun kota.

Hj. Endah Winarti, anggota DPRD dari dapil Kecamatan Sukmajaya dan Sekretaris DPC Partai Demokrat, juga tak mau ketinggalan. Ia menyebutkan bahwa meski ini pengalaman pertamanya, suasana yang penuh kegembiraan membuatnya terkesan.

“Luar biasa kegiatan ngubek empang ini. Yang pasti seru dan memberikan kebahagiaan,” katanya.

Sementara itu, Irfan Rifa’i dari Partai Gerindra, yang mewakili dapil Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung, menilai kegiatan ini sebagai cermin dari semangat kebersamaan yang perlu terus dipelihara.

“Warga Depok bahagia dengan ngubek empang bersama, keren,” tuturnya.

Acara ini dibuka oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, didampingi Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah, serta sejumlah tokoh penting seperti anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna, Ketua TP PKK Cing Ikah, dan Pj Sekda Nina Suzana.

Dengan 1,3 ton ikan mas yang dilepaskan, acara ini bukan hanya tentang menangkap ikan, tapi juga menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan mempererat silaturahmi.

Ngubek empang di Lebaran Depok adalah bukti bahwa di tengah arus modernisasi, nilai-nilai kebersamaan dan tradisi tetap memiliki tempat yang penting dalam kehidupan warga.

Penulis: Dwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *