Tangerang, Satunet.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Durikosambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Electrifying Agriculture “Urang Baraya”.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan energi listrik sebagai sumber utama penggerak teknologi produksi.
Penyerahan bantuan TJSL Program UMK Electrifying Agriculture “Urang Baraya” dilaksanakan di Kampoeng Urang Baraya RW 01 Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci Kota Tangerang dan langsung disambut antusias oleh para Kelompok Wanita Tani (KWT) Urang Baraya serta pelaku UMK di wilayah tersebut. Melalui penyediaan sarana dan prasarana berbasis kelistrikan, PLN membantu KWT Urang Baraya mengakses peralatan dan bahan inovasi lingkungan yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Manager PLN UPT Durikosambi, Bapak Taufik Rossal Sukma, yang turut hadir pada penyerahan bantuan PLN Peduli ini, menjelaskan bahwa program “Urang Baraya” merupakan bentuk konkret kontribusi PLN dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui energi bersih dan efisien,
“Kami ingin memastikan bahwa listrik tidak hanya menjadi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi, terutama bagi para petani dan pelaku UMK. Melalui Electrifying Agriculture ‘Urang Baraya’, kami berupaya mendorong pertanian yang lebih produktif, modern, dan berkelanjutan,” ujar Taufik Rossal Sukma.
Program ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Pemerintah Kota Tangerang, khususnya dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Bapak Muhdorun AP, yang turut hadir dalam acara penyerahan bantuan TJSL Program UMK Electrifying Agriculture Urang Baraya.
“Program ini sangat luar biasa. Sektor pertanian dan perikanan adalah urat nadi ketahanan pangan. Kami menyambut baik inisiatif PLN karena sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kapasitas produksi pertanian dan perikanan mengedepankan efisiensi teknologi. Apalagi di tengah tantangan iklim dan keterbatasan lahan, inovasi seperti ini sangat dibutuhkan,” ungkap Muhdorun.
Dengan mengusung semangat “Urang Baraya” atau “kita saudara”, PLN menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika seluruh elemen Pemerintah, PLN dan Masyarakat bersinergi.
PLN berharap inisiatif ini dapat menjadi model nasional untuk kolaborasi sektor energi dan pangan, sekaligus membawa pesan bahwa listrik mampu menjadi penggerak perubahan yang membawa manfaat nyata hingga ke akar rumput.
Dalam wawancara singkat, General Manager PLN UIT JBB Himmel Sihombing turut menyoroti bahwa program PLN Peduli ini menjadi inisiatif yang dapat menjadi model nasional untuk kolaborasi sektor energi dan pangan, sekaligus membawa pesan bahwa listrik mampu menjadi penggerak perubahan yang membawa manfaat nyata hingga ke akar rumput” hingga ketahanan pangan masyarakat terus berkembang hingga nantinya akan menjadi pendukung peningkatan perekonomian masyarakat.