SatuNet.co,Depok – Pelaksanaan kursus kepelatihan Licency “D” ini, sangat besar sekali pengaruhnya nanti untuk pembinaan dan pengembangan bibit pemain sepakbola berusia muda di wilayah masing-masing, bisa dilatih olehnya.
Untuk itu kepada peserta dari Kota Depok dan begitu juga dengan peserta yang berasal dari luar Kota Depok, Jabon mengatakan, ilmu yang didapatkan pada kursus ini jangan disimpan saja, tetapi silahkan dikembangkan dan diajarkan kembali kepada anak didik dimasing-masing club maupun SSB didaerah dimana pelatih berada.
Kursus kepelatihan Lisenci “D” yang diselenggarakan oleh Askot PSSI Kota Depok, secara resmi telah berakhir. Kegiatan ini menghadirkan Coach Educator dari PSSI dan diikuti oleh 30 peserta, dengan komposisi 80 persen berasal dari Kota Depok dan 20 persen dari luar Kota Depok.
Peserta meninggalkan kesan dan pesan mendalam selama menuntut ilmu kepelatihan. Peserta yang pulang dan kembali ke wilayah masing-masing diharap mampu memajukan sepakbola di clubnya.
Kegiatan ini ditutup oleh Wakil Ketua Askot Depok Jabon Abdullah,di gedung SMPN 30 Depok Jaya, Kota Depok, selama 7 hari, materi yang mencakup teori dan praktik langsung di lapangan.Ahad (29/6/2025).
“ Diharapkan kepada para pelatih yang sudah mengikuti kursus Licency “D” agar segera mentransper ilmu yang telah diterima selama mengikuti kursus dari para instruktur ( Coach Education), kepada anak didiknya,” ucap Jabon.
Sedangkan para peserta kursus sangat antusias sekali mengikuti materi demi materi maupun praktek dilapangan, karena semua materi yang diberikan selama ini adalah materi Filanesia yang merupakan pola melatih yang baru dari cabang sepakbola Indonesia.
Ditempat yabg sama Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi, menyampaikan bahwa kursus ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan jumlah pelatih berlisensi di Kota Depok.
“Kita tidak bisa berharap muncul pemain hebat tanpa pelatih yang memiliki kapasitas memadai,” jelas Meiyadi.
Meiyadi Rakasiwi,mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran pelatih berkualitas dalam membangun fondasi sepak bola yang kuat di Kota Depok.
“Pelatih berkualitas lahir dari pelatihan yang serius. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun fondasi sepak bola kita,” ujarnya
Kepada para Coach juga pihaknya akan selalu berbicara dan berkoordinasi demi pengembangan sepakbola di Kota Depok.
“Mudah-mudahan apa yang sudah dipelajari dapat dipraktekan ditempat masing-masing dan kedepan hendaknya sepakbola Kota Depok akan kembali menjadi yang paling maju,” ujarnya.
“Kami menyampaikan komitmen PSSI Jawa Barat untuk terus meningkatkan kualitas pelatih di seluruh club sebagai bagian dari sistem pembinaan jangka panjang,” tegasnya.
Meiyadi mengungkapkan, dari pengamatan saya dan para peserta juga dilapangan selama pelaksanaan kursus ini hasilnya cukup menggembirakan, hal itu tidak terlepas dari pada para Instruktur yang sudah berpengalaman.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pelatih sepakbola di Kota Depok akan terus meningkat, sehingga berdampak positif pada pengembangan sepakbola di Depok secara keseluruhan,” tutupnya