SatuNet.co – Depok – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon melalui tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) melakukan pekerjaan penanganan hotspot pada jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET ) 500 kV Jawa 9 & 10 pada Rabu lalu.
Hotspot atau titik panas yang terdeteksi berpotensi adanya kelainan pada peralatan (anomali) kelistrikan yang harus segera ditangani secara tepat dan cepat merupakan langkah menjaga keandalan dan kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat dan industri.
Pekerjaan ini dilakukan sebagai bagian dari program pemeliharaan berkala serta tindak lanjut atas hasil pemantauan termografi yang mengidentifikasi peningkatan suhu abnormal pada salah satu komponen transmisi.
General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing mengatakan penanganan penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan, gangguan sistem, dan potensi pemadaman yang dapat berdampak luas.
“Penanganan hotspot merupakan langkah preventif PLN untuk menjaga agar sistem transmisi tetap andal, aman, dan stabil. Jalur Jawa 9 & 10 merupakan salah satu jalur sistem kelistrikan Jawa-Bali, sehingga keandalannya menjadi prioritas dengan penanganan yang cepat dan tepat,” kata Himmel melalui keterangan resminya, Rabu (16/7/2025).
Himmel mengatakan tugas PLN memiliki tugas utama yaitu menjaga keandalan listrik di Sistem DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Banten,dalam menyediakan listrik untuk rakyat.
Proses pekerjaan dilakukan dengan mengikuti standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ketat, serta tanpa memengaruhi pasokan listrik ke pelanggan.
Sementara Manager UPT Cilegon, Eka Annise Ambarani mengatakan kegiatan yang dilakukan merupakan komitmen PLN dalam menjaga kualitas layanan tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Penanganan hotspot ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya teknis, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komitmen PLN dalam menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat, pelaku usaha, hingga layanan publik yang sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil,” tambah Eka.
PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui pemeliharaan infrastruktur yang terencana, penggunaan teknologi pemantauan terkini, serta kesiap siagaan personel di lapangan.
Dengan terselesaikannya pekerjaan ini, PLN berharap sistem transmisi SUTET 500 kV Jawa 9 & 10 semakin andal dan siap menghadapi beban puncak, baik di sektor rumah tangga, industri, maupun komersial.