SatuNet.co,Depok – Kerukunan antarumat beragama menjadi agenda penting bagi Kota Depok. Hal inilah yang mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok menggelar Sarasehan Komisi Antar Umat Beragama, di Aula Gedung Dakwah MUI Kota Depok.
Mengusung tema Harmonisasi Depok Menuju Kota Bermartabat, kegiatan ini menjadi ruang dialog yang menghadirkan tokoh-tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan se-Kota Depok.
Hadir membuka kegiatan secara resmi, Wali Kota Depok Supian Suri, didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menekankan pentingnya menjaga harmoni di tengah pluralitas.
Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan bahwa harmoni dalam keberagaman bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya.
Supian , menekankan bahwa hanya melalui sikap saling menghargai dan tidak merasa lebih tinggi dari kelompok lain, sebuah masyarakat yang rukun dan damai bisa dibentuk.
“Kota Depok adalah rumah bersama. Tidak boleh ada kelompok yang merasa lebih unggul atau paling benar. Kerukunan hanya bisa tercipta jika kita saling menghormati, memahami, dan menerima perbedaan,” ujar Supian di hadapan para peserta sarasehan.
Tak hanya berbicara soal kondisi saat ini, Supian juga menekankan pentingnya mewariskan nilai-nilai kebajikan dan keharmonisan kepada generasi muda. Dalam konteks bangsa yang kaya akan perbedaan budaya, agama, bahasa, dan latar belakang geografis, ia menyebut bahwa pendidikan karakter dan keteladanan dalam bersikap harus terus dikedepankan.
“Anak-anak kita harus tumbuh dalam atmosfer yang sehat, di mana toleransi menjadi budaya, bukan sekadar slogan. Ini adalah tugas kita bersama sebagai orang tua, tokoh masyarakat, dan pemimpin,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Depok melalui perwakilannya menegaskan bahwa forum seperti ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum strategis dalam memperkuat fondasi sosial masyarakat.
“Kita perlu membangun jembatan, bukan tembok. Sarasehan ini adalah bentuk nyata dari upaya kita menjaga Depok tetap menjadi kota yang ramah bagi semua warganya, apapun latar belakang keagamaannya,” ucapnya.











