SatuNet.co,DEPOK – Launching program pemberantasan buta huruf Al Qur’an dan peresmian rumah Al Quran, di Di yayasan madinatul Quran peduli umat ,Jalan laut jawa raya H.8 RT 04 RW 22 perumahan mekar perdana kelurahan abadi jaya kecamatan sukmajaya,Kota Depok.
Wali Kota Depok, Supian Suri, berkomitmennya untuk memberantas buta huruf Al-Quran di kalangan pelajar sekolah dasar.dengan target 100 persen murid SD sudah bisa baca AL QuRn.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Markaz Dirosah Quran Saba’ Sanabil di Yayasan Madinatul Quran Peduli Umat, Abadijaya, Sukmajaya, Senin (15/9/2025).
Supian mengungkapkan keprihatinannya atas data yang diterima dari Kementerian Agama. Dari 32 ribu siswa sekolah dasar negeri yang lulus setiap tahun di Kota Depok, hanya sekitar 30 persen yang mampu membaca Al-Quran. Artinya, ada sekitar 70 persen lulusan SD yang belum memiliki kemampuan tersebut.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, khususnya saya sebagai wali kota. Kalau dibiarkan, anak-anak kita bisa sampai dewasa tidak bisa membaca Al-Quran,” ujar Supian.
Program Markaz Dirosah Quran Saba’ Sanabil yang diluncurkan bersama Yayasan Madinatul Quran, kata Supian, menjadi salah satu ikhtiar untuk menekan angka buta huruf Al-Quran. Program ini pada tahap awal akan menyasar tujuh sekolah dasar negeri di Kelurahan Abadijaya.
“Kita ingin ada modul yang rapi dan sistematis, sehingga kemajuannya bisa diukur. Kalau program ini berhasil, tentu akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Depok,” tutur Supian.
Ia menilai, ketertinggalan kemampuan baca Al-Quran di kalangan pelajar harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kesenjangan. Menurutnya, ada anak-anak yang sudah hafal beberapa juz Al-Quran di usia muda, namun ada pula yang sama sekali belum bisa membaca.
“Gap ini terlalu jauh. Ada yang sudah hafal banyak juz, tapi ada yang sama sekali belum bisa membaca. Itu yang perlu kita perbaiki,” kata Supian.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Madinatul Quran yang selama ini berkontribusi mencerdaskan generasi muda, khususnya di Kota Depok. Supian berharap kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang religius, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.











