Spektakuler Sanggar Ayodya Pala Mengerahkan 1.117 Penari Pertama Di dunia

Rudi Irwanto

SatuNet.co,Depok – Sanggar Tari Ayodya Pala sukses menorehkan sejarah dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) melalui pementasan spektakuler yang mengerahkan 1.117 penari dari usia dini hingga remaja dalam tema keindahan Nusantara.

CEO Ayodya Pala  Etin Budi Agustinah mengatakan, Ribuan penari berbakat ini bukan hanya berasal dari satu tempat, dari 43 cabang Sanggar Ayodya Pala se-Jabodetabek. Mereka tampil serentak membawakan tujuh tarian daerah yang merepresentasikan kekayaan budaya dari Sabang sampai Merauke.

Acara pemecahan rekor yang digelar megah ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Wali Kota Depok, Supian Suri, yang turut hadir menyaksikan langsung.

Wali Kota Depok, Supian Suri tak lupa mengucapkan, “Alhamdulillah kita bisa memberikan ruang untuk Seniman, terbukti kegiatan hari ini pemecahan rekor dunia dengan 1.117 penari dalam satu sanggar,” ujar Supian Suri ,Sabtu (25/10/2025).

Supian Suri menegaskan, bahwa pencapaian ini merupakan hal yang luar biasa bagi Kota Depok dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahun.
Supian Suri menekankan pentingnya dukungan bagi seniman dan penari dari Depok.

Masih kata Supian , “Kami akan memberikan ruang semaksimal mungkin untuk masyarakat kota Depok, para seniman dan penari. Ini adalah investasi ke depan bagi anak-anak mereka, menyelamatkan dengan memberikan ruang kreativitas supaya tidak terlibat hal-hal yang tidak diinginkan,” .

Supian tidak bisa menutupi rasa bangganya terhadap dedikasi Ayodya Pala yang telah membawa nama baik kota.

“Untuk Ayodya Pala kami bangga. 45 tahun bukan waktu yang singkat untuk menunjukkan komitmen, dedikasi dalam seni budaya, dan ini dibuktikan oleh Ayodya Pala,” katanya.

Pemecahan rekor MURI oleh Sanggar Tari Ayodya Pala dengan jumlah penari terbanyak dari satu sanggar ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia tetap hidup subur di kalangan generasi muda, didukung penuh oleh pemerintah daerah. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *