SatuNet.co,Depok – Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan optimisme tinggi terhadap penyelesaian masalah ini setelah adanya inisiasi dari Pemerintah Pusat untuk menjadikan sampah sebagai sumber energi listrik melalui teknologi Pembangkit Listrik Tenaga sampah (PLTSa).
Pernyataan tersebut disampaikan Supian Suri di sela-sela kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Cipinang yang turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Supian Suri menegaskan bahwa penanganan sampah di Depok saat ini tidak lagi hanya menjadi masalah lokal, melainkan telah menjadi isu nasional yang diambil alih dan didukung penuh oleh Pemerintah Pusat.
“Kalau pertama terkait dengan ini, ini juga menjadi buat saya kabar yang sangat menggembirakan dan Insya Allah saya optimis bahwa pemerintah pusat, Pak Presiden sudah meminta terkait tentang permasalahan sampah ini juga bukan menjadi masalah lokal, per daerah.
Artinya ini menjadi masalah nasional yang diambil alih pemerintah pusat, didukung oleh pemerintah pusat, khususnya bagaimana sampah menjadi energi listrik,” paparnya.
Supian Suri menjelaskan bahwa inisiasi dari pusat ini menjadi kunci utama untuk mengatasi hambatan yang selama ini dihadapi oleh Pemerintah Daerah, terutama terkait pembangunan fasilitas pengolahan sampah berskala besar.
“Ini bukan sesuatu yang mudah karena selama ini kalau pemerintah daerah yang berinisiasi kita harus membangun kerja sama dengan seluruh kementerian, kemudian dengan ke pihak ketiga, belum lagi masa kerja sama dengan pihak ketiga itu yang enggak bisa sebentar, sementara periodisasi kepala daerah itu juga hanya terbatas.
Jadi insya Allah dengan mekanisme yang diambil alih atau yang juga diinisiasi oleh Pak Presiden melalui Menko Pangan, kemudian di dalamnya ada Pak Menteri KLHK, ada Danantara, Insya Allah ini dalam dua tahun ke depan kita sudah bisa salah satunya berikhtiar menyelesaikan permasalahan sampah menjadi energi listrik,” jelasnya.
Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengubah sampah menjadi energi listrik melalui PLTSa akan menjadi solusi jangka panjang, Supian Suri mengingatkan bahwa upaya penanggulangan sampah di hulu harus terus digalakkan.
Ini penting mengingat kurun waktu dua tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mengatasi timbunan sampah harian yang masif.
“Tapi sekali lagi dalam jangka pendek kita terus berupaya, berusaha, mudah-mudahan sekali lagi karena kurun waktu dua tahun bukan waktu yang singkat juga, artinya kalau 1.300 ton per hari kalau kita biarkan ini juga akan menyelesaikan masalah. Jadi upaya-upaya yang mengurai atau menyelesaikan sampah di hulu ini menjadi penting dari tadi sampaikan bank sampah, kemudian juga mengelola sampah organik kemudian juga banyak lagi teman-teman yang bisa membuat sampah-sampah sisa menjadi yang berguna, dimanfaatkan lagi ini juga menjadi upaya-upaya kita semua,” ucapnya.
