Bogor, SatuNet – Warga Kota Bogor menegaskan dukungan mereka terhadap stabilitas dan kemajuan daerah, sekaligus menolak segala bentuk hoaks dan radikalisme yang berpotensi memecah belah masyarakat. Pernyataan ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Umar Dhani, Kamis (4/12/2025), di Kota Bogor.
Menurut Umar, masyarakat memiliki peran strategis dalam menjaga kondusifitas kota. Komitmen ini dinilai penting di tengah derasnya informasi digital yang belum tentu kebenarannya dan rawan menimbulkan konflik sosial.
“Bersama kita bangun Kota Bogor bersatu, berdaulat, dan berkeadilan. Bogor harus kondusif dan damai,” ujar Umar.
Umar menekankan bahwa masyarakat Bogor sepakat untuk mendukung penuh program-program pemerintahan yang dinilai mampu mendorong pembangunan berkelanjutan. Dukungan ini, kata dia, menjadi modal sosial utama dalam mencapai kemajuan kota dan bangsa.
Selain itu, masyarakat Bogor diajak untuk selalu kritis dalam menerima informasi. Mereka diminta melakukan verifikasi sebelum mempercayai atau menyebarkan berita, guna menghindari hoaks yang dapat memicu perpecahan.
“Kami sebagai masyarakat Kota Bogor tidak termakan berita-berita hoax atau yang belum tentu kebenarannya,” ujar Umar.
Umar juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah beragam latar belakang sosial dan budaya. Menurutnya, stabilitas sosial menjadi syarat utama terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Masyarakat diajak menolak segala bentuk radikalisme yang mengganggu ketentraman kota. Penolakan ini dianggap sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Komitmen warga menjaga suasana aman dan damai akan memperkuat langkah pemerintah menjalankan program pembangunan,” jelas Umar.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan menolak hoaks serta radikalisme, Kota Bogor diharapkan semakin kondusif, maju, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
