DPRD Kota Depok Gelar Forum Terbuka Bersama Wartawan

Rudi Irwanto

SatuNet.co.Depok – – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar forum terbuka bersama insan pers dalam agenda Coffee Morning yang berlangsung di Ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Senin (29/12/2025).

Forum tersebut menjadi ruang dialog terbuka antara pimpinan DPRD dan para wartawan untuk membahas berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Depok.

Salah satu isu yang mengemuka adalah terkait dugaan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Media Center DPRD Kota Depok yang disinyalir dilakukan oleh sekelompok oknum media tanpa koordinasi, konfirmasi, maupun informasi kepada rekan-rekan media lainnya.

Para wartawan, khususnya awak media senior yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik Kota Depok, mempertanyakan keabsahan Pokja tersebut. Mereka menyoroti penggunaan logo institusi DPRD yang diduga disalahgunakan, serta tidak adanya kejelasan mengenai waktu dan tempat

Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, memberikan klarifikasi tegas dalam forum diskusi di Ruang Bamus. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini pimpinan DPRD Kota Depok belum pernah mengeluarkan kebijakan resmi maupun Surat Keputusan (SK) terkait pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Media Center di lingkungan DPRD Kota Depok.

“Perlu kami tegaskan, sampai saat ini tidak ada kebijakan resmi atau SK dari pimpinan DPRD terkait pembentukan Pokja Media Center,” ujar Ade.

Ia menjelaskan bahwa DPRD Kota Depok hanya menyediakan fasilitas ruang bagi rekan-rekan media untuk berkumpul dan beraktivitas, namun tidak pernah membentuk atau mengesahkan Pokja secara

“Secara kebijakan, tidak ada pembentukan Pokja. Hal ini juga sudah kami sampaikan kepada pihak Humas Media Center DPRD Kota Depok,” lanjutnya.

Ade Supriyatna juga menegaskan bahwa DPRD akan mengambil langkah tegas terhadap penggunaan logo institusi DPRD tanpa izin resmi.

“Kami tidak akan mentolerir lagi penggunaan logo DPRD Kota Depok tanpa persetujuan dan izin resmi dari DPRD,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Ketua DPRD Kota Depok berharap ke depan, khususnya memasuki tahun 2026, Kota Depok dapat menjadi lebih baik.

Ia mengajak seluruh elemen untuk meninggalkan residu Pilkada dan bersatu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Depok.

“Tidak boleh ada lagi sisa-sisa konflik Pilkada. Saatnya kita bersatu untuk membangun dan menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Depok,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *