SatuNet.co,Depok – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, mengaku prihatin atas munculnya kasus dugaan pelecehan oleh oknum guru di SMPN Depok terhadap muridnya.
Nessi menegaskan, jika nantinya terbukti ada tindakan pelecehan seperti yang disebutkan dalam unggahan di media sosial, maka Pemkot Depok siap memberikan pendampingan menyeluruh kepada para korban.
“Kami akan mendampingi korban, baik secara psikologis maupun secara hukum. Namun sebelum itu, kami akan terus melakukan pendalaman, termasuk berbicara langsung dengan para siswa yang disebut-sebut sebagai korban,” ucapnya.
Nessi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan merencanakan langkah-langkah untuk mendampingi korban secara psikologis dan hukum. “Kami fokus pada pendampingan korban dulu, karena kami khawatir kondisi korban seperti apa,” ujarnya.
DP3AP2KB akan mendalami kasus ini lebih lanjut untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. “Kami masih mendata jumlah korban dan melakukan pendampingan perlindungan,” katanya.
Nessi menekankan pentingnya penanganan kasus ini dengan tepat dan memastikan bahwa korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang memadai.