Cuaca Ekstrem, Masyarakat Bojonggede dan Tajurhalang Diimbau Jauhi Lokasi Ini

Danramil 04/Bojonggede, Kapten Inf Dwi Pamuji saat diwawancarai wartawan. (dok. Ist)

SatuNet, Bogor – Danramil 04/Bojonggede, Kodim Depok, Kapten Inf Dwi Pamuji mengajak warga masyarakat khususnya Bojonggede dan Tajurhalang untuk siaga menghadapi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bogor dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.

“Kita harus siaga pada kemungkinan bencana yang akan terjadi di wilayah kita,” katanya, saat dikonfirmasi SatuNet, Sabtu (31/12/2022).

Menurut Dwi, untuk mengantisipasi, warga bisa menghindari beberapa lokasi yang memungkinkan terjadi bencana seperti menjauhi sungai atau kali. Menghindari berdiri di dekat pohon tinggi dan papan reklame besar.

“Bagi warga yang memiliki pohon tinggi lebih baik dipangkas hingga rendah. Dengan hujan lebat dan angin kencang yang saat ini melanda Bogor dan Depok, kemungkinan buruk bisa saa terjadi. Jadi meminimalisirlah dampak perlu dilakukan,” ungkapnya.

“Sebagai langkah antisipatif, kami tetap melakukan pengawasan dan melakukan pemantaan di wilayah. Pastinya, kami (Kodim Depok) selalu siap untuk masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek seperti angin kencang dan hujan lebat diprediksi terjadi hingga Januari 2023.

BMKG memprediksi faktor regional lebih mempengaruhi kondisi ekstrem ketimbang cuaca global. Pola cuaca di Jabodetabek saat ini cukup unik karena akan berganti dari satu pola ke pola lainnya. (Fer)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *