Satunet.co,Depok – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok terus memperkuat upaya pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo.
Sejak 20 Agustus hingga 23 September 2024, ratusan ton sampah berhasil diolah oleh DLHK Kota Depok melalui beberapa pengiriman dari berbagai wilayah Kota Depok.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman, menyatakan bahwa pengangkutan sampah dalam periode tersebut dilakukan secara intensif, dengan total puluhan ribu kilogram sampah dikelola melalui beberapa gelombang pengiriman.
Tercacat total sampah yang diolah di TPPAS Lulut Nambo dari 20 Agustus hingga 23 September 2024 mencapai 242.850 kg.
Pengangkutan sampah dilakukan menggunakan armada khusus DLHK dengan pengawasan ketat untuk memastikan proses berjalan lancar di TPPAS Lulut Nambo.
“DLHK Depok akan terus berkomitmen mengelola sampah dengan baik demi kebersihan dan kesehatan lingkungan Kota Depok. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok untuk mengatasi permasalahan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Abdul Rahman.
DLHK juga terus mendorong masyarakat untuk aktif dalam pemilahan sampah di sumbernya serta memperluas penghijauan melalui pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) yang disediakan oleh Pemkot Depok.
Berikut Rincian Pengangkutan Sampah ke TPPAS Lulut Nambo:
Pekan Pertama (20-23 Agustus 2024):
20 Agustus 2024: 7.040 kg
21 Agustus 2024: 6.980 kg
22 Agustus 2024: 11.760 kg
23 Agustus 2024: 11.590 kg
Total: 37.370 kg
Pekan Kedua (26-30 Agustus 2024):
26 Agustus 2024: 11.680 kg
27 Agustus 2024: 11.020 kg
29 Agustus 2024: 8.240 kg dan 10.510 kg
30 Agustus 2024: 12.210 kg
Total: 43.660 kg
Pekan Ketiga (2-6 September 2024):
2 September 2024: 14.360 kg
3 September 2024: 11.690 kg
4 September 2024: 7.890 kg
5 September 2024: 9.320 kg
6 September 2024: 10.520 kg
Total: 53.780 kg
Pekan Keempat (9-13 September 2024):
9 September 2024: 7.240 kg
10 September 2024: 6.490 kg
11 September 2024: 11.560 kg
12 September 2024: 14.860 kg
13 September 2024: 11.150 kg
Total: 51.300 kg
Pekan Kelima (17-20 September 2024):
17 September 2024: 11.560 kg
18 September 2024: 11.900 kg
19 September 2024: 8.020 kg
20 September 2024: 11.990 kg
Total: 43.470 kg
Pekan Keenam (23 September 2024):
23 September 2024: 13.270 kg