Warga Pondok Jaya Prioritaskan Infrastruktur dan SDM Dalam Musrenbang 2025

Dwi Retno Sari

Depok, SatuNet.co – Warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, menyampaikan berbagai aspirasi dan usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang digelar di Gedung Al Anwar, Kamis (23/01/2025). Acara ini merupakan bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, dengan alokasi dana sebesar Rp 300 juta per RW.

Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian, menjelaskan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan fisik dan non-fisik. “Dana Rp 300 juta per RW ini memerlukan adaptasi dari para pengurus RW. Sebelumnya, anggaran kelurahan mencapai Rp 2,7 hingga 2,8 miliar. Saat ini, dengan dana berbasis RW, total anggaran menjadi Rp 2,1 miliar untuk tujuh RW di Pondok Jaya,” ujar Denny Ferdian.

Ia, menambahkan bahwa sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), terdapat anggaran wajib, yakni Rp 6 juta untuk sarana posyandu dan Rp 25 juta untuk program wisata keberagaman. Selebihnya, dana dapat digunakan untuk kegiatan pilihan yang diusulkan melalui musrenbang.

Beberapa RW, lanjut Denny, merencanakan pengadaan mobil siaga dengan total anggaran Rp 266 juta untuk tiga RW. Namun, ia mengingatkan agar setiap RW mempertimbangkan urgensi usulan tersebut.

“Kami memberikan peringatan kepada RW untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur wilayah yang masih membutuhkan penanganan,” tegasnya.

Usulan prioritas pembangunan yang disampaikan meliputi infrastruktur seperti pembangunan drainase, pemasangan u-ditch, septictank komunal, pengadaan lampu jalan, dan cermin cembung. Sementara itu, usulan non-infrastruktur mencakup program kesehatan, seperti program pengecekan balita dan program makanan bergizi gratis (MBG).

Anggota DPRD Dapil Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung, Iman Yuniawan, menyatakan dukungannya terhadap hasil musrenbang tersebut. Ia berharap dana yang dialokasikan dapat dimanfaatkan secara bijak dan transparan. Dana Rp 300 juta per RW harus diperluas bersama lurah, LPM, dan masyarakat.

Musrenbang ini menjadi langkah awal bagi Kelurahan Pondok Jaya untuk menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *