SatuNet.co,Depok – Lurah Herliana Maharani Puteri asli Depok dan Sosok seorang Jenius ,bisa juga akrab dipanggil dengan Elin.
Lurah merupakan pejabat struktural yang berada di garis terdepan pemerintahan kelurahan dan bertanggung jawab langsung kepada camat.
Dalam struktur ASN, lurah tidak hanya memiliki peran strategis dalam pelayanan publik, tetapi juga menduduki posisi dengan jenjang dan kepangkatan yang jelas.
Seorang lurah umumnya diangkat dalam pangkat Penata Muda Tingkat I (Golongan III/b), terutama jika memiliki latar belakang pendidikan S1 atau merupakan lulusan sekolah kedinasan seperti IPDN.
Sosok Lurah yang bernama Herliana Maharani telah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat setempat. pujian dari masyarakat terus berdatangan untuk Lurah Depokjaya, Herliana Maharani. Dia kerap turun ke lapangan dan betul-betul menyerap keluhan dari warganya langsung ingin mendengarkan nya .
“Alhamdulilah, dalam menjalankan tugas ini, saya di terima dengan baik oleh masyarakat di Depokjaya,” ungkap Elin
masyarakat mengapresiasi dirinya karena, kerap turun ke lapangan dan melihat secara langsung berbagai persoalan yang sedang terjadi. “Sebagai aparatur sipil negara harus siap mengemban tugas yang telah ditetapkan oleh pimpinan,” ujarnya.
Dalam menjalankan tugas, Elin tidak anti terhadap kritik dari masyarakat maupun insan pers. Bagi dia, itu dapat menjadi suatu masukan yang kelak dapat menciptakan perubahan. “Saya sangat menerima kritikan, karena itu dapat membawa perubahan kelak, saya yakin kritik itu sifatnya membangun,” ucapnya.
Elin selalu meminta doa dan restu dari masyarakat agar dirinya dapat mengentaskan beberapa persoalan yang dihadapi.
Baru baru ini bertempat di belakang kantor PWI Depok sosok elin menanam 30 pohon ditanah DLHK Depok, diantar nya 10 pohon Tangkil dan 20 Pohon Asem yang nantinya sangat berguna untuk penghijauan bagi manusia ketika tumbuh besar pohon tersebut.
Elin dibantu oleh warga setempat mereka menanam pohon terjun langsung walaupun cuaca turun hujan dilokasi dengan semangat tampa rasa takut dan cape tetep tanam pohon,terakhir Elin berpesan tolong diraawt pohon jika sudah besar.Tutupnya.