BOGOR, SatuNet – Rina (31), warga Pamijahan, Kabupaten Bogor, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelayanan yang diberikan oleh petugas medis RSUD Leuwiliang. Rina yang baru saja melahirkan bayinya di rumah sakit tersebut mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diterimanya.
Rina bercerita, ia awalnya akan melahirkan di bidan setempat. Namun, sampai pembukaan penuh, bayinya tak kunjung keluar. Ditambah, ketubannya sudah pecah. Melihat hal tersebut, bidan menyarankan Rina untuk dirujuk ke RSUD Leuwiliang yang memiliki peralatan medis yang lebih lengkap.
Sesampainya di RSUD Leuwiliang, Rina langsung ditangani dan dicek kondisinya untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. Akhirnya, Rina dilakukan induksi agar merangsang bayinya keluar. Dengan kesigapan perawat yang ada di RSUD Leuwiliang, akhirnya bayi seberat 3,66 kg lahir secara normal.
Namun, beberapa jam setelahnya, bayi Rina mengalami sesak. Perawat meminta persetujuan suami Rina untuk dilakukan tindakan. Saat itu juga, bayi Rina dibawa ke ruangan khusus inkubator dan dipasang beberapa alat bantu.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, bayi Rina akhirnya berangsur-angsur sehat. Rina pun diperbolehkan pulang bersama bayinya pada Rabu (13/12/2023).
“Alhamdulillah, hari ini anak kami sudah bisa pulang setelah mendapat hasil laboratorium. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit atas bantuannya dan kerjasamanya dalam membantu proses persalinan serta merawat bayi saya,” ungkap Rina, di RSUD Leuwiliang.
Rina mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas medis RSUD Leuwiliang. Menurutnya, petugas medis di sana sangat ramah dan selalu memberikan informasi terkait perkembangan bayinya.
“Dari awal masuk hingga sampai pulang, pihak medis rumah sakit pelayanannya sangat ramah. Dan terus memberikan informasi terkait perkembangan anak sata (bayinya),” ujarnya.
Di tempat terpisah, Ita Rosita selaku Case Manager Unit Maternal Neonatal RSUD Leuwiliang juga memberikan apresiasi kepada Rina. Ia berharap bayi Rina dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
“Selamat ya pak, terimakasih juga sudah menjalin komunikasi baik dengan kami. Biiznillaah (dengan izin) Allah berikan kesehatan untuk buah hati bapak sekeluarga. Nanti bila ada yang hendak dikomunikasikan kembali dengan kami dipersilahkan dengan senang hati,” ungkap Ita.
Komentar dari Rina ini tentu menjadi kabar baik bagi RSUD Leuwiliang. Hal ini menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (Lk)