Siap Sukseskan KTT Asean di Jakarta, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Andal

Jurnalis : Dez Faturrahman

Jakarta – Setelah pada Mei diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia kembali menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean Ke-43 yang dihelat pada tahun ini. Kali ini giliran DKI Jakarta yang akan menjadi tuan rumah pada 5 – 7 September 2023.

PLN sebagai penyedia tenaga kelistrikan memiliki tanggung jawab dalam menjaga serta mengamankan sistem kelistrikan untuk menyuplai venue KTT Asean.

Dalam hal ini, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sistem transmisi di Wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dari itu, PLN UIT JBB berkomitmen untuk terus menjaga keandalan listrik guna mempersiapkan perhelatan internasional ini.

General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori mengatakan, PLN terus melakukan persiapan dengan perkuatan di beberapa Gardu Induk yang berada di wilayah Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cawang dan Pulogadung untuk memasok listrik ke venue utama KTT Asean ke-43.

“Kami sepenuhnya siap menjaga keandalan pasokan listrik KTT Asean Ke-43. Kami telah melaksanakan 20 program anti blackout dan 21 program peningkatan keandalan Gardu Induk dan Trafo,” kata Erwin kemarin (30/8/2023).

Ia pun menjelaskan beberapa pekerjaan preventif pun telah dilakukan agar sistem kelistrikan di Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Ekstra Tinggi (TET) terus andal.

Erwin pun menerangkan bahwasanya PLN UIT JBB telah mengerahkan sebanyak 112 personil yang terdiri dari Personil Gardu Induk, Regu ULTG, Regu PDKB, dan tenaga alih daya Operator Gardu Induk Haleyora Power serta Line Walker.

“Seluruh pasukan telah bersiap menjaga seluruh Gardu Induk dan Transmisi yang memasok ke seluruh lokasi penyelenggaraan KTT Asean secara langsung seperti, Jakarta Convention Center, Hutan Kota Plataran, Sekretariat ASEAN, dan Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah,” ujarnya.

“Kami sudah menugaskan seluruh personil siaga yang tersebar di masing – masing posko baik yang di Gardu Induk dan juga jaringan transmisi. SOP dan Jaringan Komunikasi juga sudah kami buat untuk memudahkan serta menjalankan prosedur yang tepat selama masa siaga berlangsung,” tambah Erwin.

Erwin memastikan PLN terus memastikan lokasi-lokasi rawan terjadinya gangguan yang disebabkan oleh eksternal dan telah dilakukan mitigasi-mitigasi dalam pencegahannya.

“PLN juga konsisten melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder agar sistem kelistrikan dalam mendukung kegiatan KTT Asean nantinya berjalan lancar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *