Tol Cinere-Jagorawi berikan pelayanan aman dan nyaman pemudik  

Operator Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Kota Depok Jawa Barat PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) siap memberikan pelayanan aman dan nyaman pemudik yang menggunakan jalan tol tersebut selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Direktur Operasi PT TLKJ, Alfiandra di Depok, Jumat mengatakan kami sudah siagakan keseluruhan jumlah personil sebanyak 246 orang yang bertugas di setiap gerbang tol, layanan transaksi, petugas security, petugas patroli, tenaga medis dan tenaga derek.

Alfiandra menambahkan pihaknya akan siagakan 2 kendaraan patroli, 1 kendaraan rescue, 1 kendaraan ambulance, 1 kendaraan derek dan 3 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).

Menurut Alfiandra, saat Tol Cijago merupakan perlintasan pengguna kendaraan yang hendak mudik ke Sumatera menuju Tol Kunciran dan Tol Tangerang dan sebaliknya yang hendak mudik ke Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) menuju Tol Jagorawi dan Tol Cikampek.

Kalau kendaraan arus mudik yang melintas Tol Cijago diperkirakan mencapai 180 ribu kendaraan dan arus balik sekitar 170 ribu kendaraan,” ungkap Alfiandra.

Untuk tarif Tol Cijago, lanjut Alfiandra, masih dengan tarif terbuka yakni Rp 15 ribu untuk golongan I, Rp 23 ribu untuk golongan II dan III serta Rp 30.500 untuk golongan IV dan V.

“Persiapan kami sudah matang. Kesiapsiagaan terutama soal memaksimalkan pelayanan, mulai dari transaksi di setiap gardu tol, layanan lalu lintas dan layanan pemeliharaan atau konstruksi,” kata

Alfiandra menegaskan kami dalam kondisi siaga dan siap menghadapi dan melayani pengguna jalan tol saat mudik dan arus balik. Ada tiga lini pelayanan yang paling berkaitan, yang satu support yang lain sehingga dengan memaksimalkan sumber daya yang ada di Tol Cijago.

“Kami berharap bisa melayani pengguna Jalan Tol Cijago ini lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, karena ini pengalaman pertama menghadapi perjalanan mudik dan arus balik saat Tol Cijago beroperasi penuh, tersambung dengan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Tol Serpong-Cinere (Sercin),” jelasnya.

Ia mengakui tantangan yang dihadapi saat ini juga lebih berat, mengubah pola perjalanan, tentu terjadi peningkatan lalu lintas, apalagi di saat arus mudik dan balik, antisipasi pengguna kendaraan ada di Gerbang Tol Limo Utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *